Kamis, 03 Maret 2011

TINGKAT PENGETAHUAN SISWI TENTANG MENARCHE


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1         Latar Belakang
1
Pengetahuan adalah merupakan hasil dari “tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu, pengetahuan umumnya datang dari penginderaan yang terjadi melalui panca indra manusia, yaitu: indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba, sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga (Notoatmodjo, 2003: 122). Menarche adalah haid yang pertama kali datang. Haid merupakan ciri khas seorang wanita dimana terjadi perubahan-perubahan siklik dari alat kandungannya sebagai persiapan kehamilan. Sebelum seorang wanita siap menjalani masa reproduksi, terdapat masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa kedewasaan yang lebih dikenal dengan masa pubertas. Remaja putri yang telah memasuki masa pubertas akan mengalami menarche (Manuaba, 2004: 139). 
Usia untuk mencapai fase terjadinya menarche dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain faktor suku, genetik, sosial, ekonomi, dan lain-lain. Di Inggris usia rata-rata untuk mencapai menarche adalah 13 tahun. Di  Indonesia gadis remaja pada waktu menarche bervariasi antara 10-16 tahun dan rata-rata menarche 12 tahun, usia menarche lebih dini di daerah perkotaan dari pada yang tinggal di desa dan juga lebih lambat wanita yang kerja berat (Wikjosastro, 2003: 129). 
Usia menstruasi yang terlalu muda seringkali akan menimbulkan dampak psikologis pada remaja putri. Usia menstruasi yang terlalu muda ini akan berhubungan dengan ketidaksiapan mental anak dan risiko untuk hamil pra nikah (Simamora, 2001: 23). Oleh karena itu menarche menjadi hal yang penting bagi seorang wanita dan perlu mendapat perhatian khusus (Huffman, 2008: 23).
Anak-anak berusia 12 tahun atau 13 tahun sampai 19 tahun sedang berada dalam pertumbuhan yang mengalami masa remaja. Masa remaja termasuk masa yang sangat menentukan karena pada masa ini anak-anak mengalami banyak perubahan pada psikis dan fisiknya. Menjadi remaja berarti mengalami proses berat yang membutuhkan banyak penyesuaian dan menimbulkan kecemasan, lonjakan pertumbuhan badani dan organ reproduksi adalah masalah besar yang mereka hadapi, terutama wanita. 
Berdasarkan dari uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengetahui tentang bagaimana gambaran pengetahuan siswi tentang menarche.

1.1         Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dirumuskan masalah “Bagaimanakah gambaran Pengetahuan siswi kelas 1 tentang menarch?"


1.1         Tujuan Penelitian
1.1.1   Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran pengetahuan siswi kelas 1 tentang menarche.


1.1.1   Tujuan Khusus
1.1.1.1  Mengidentifikasi tingkat pengetahuan siswi kelas 1 tentang pengertian menarche
1.1.1.2  Mengidentifikasi tingkat pengetahuan siswi kelas 1 tentang tanda dan gejala menarche

1.1         Manfaat Penelitian
1.4.2   Bagi tempat penelitian
Sebagai bahan informasi bagi siswi tentang gambaran pengetahuan terhadap menarche  pada siswi dan memberikan informasi tentang pengetahuan siswi tentang menarche kepada guru siswi yang bersangkutan dan pihak terkait tentang gambaran pengetahuan siswi  terhadap menarche


1.4.4   Bagi peneliti/Mahasiswa
Memberikan pengetahuan mahasiswa terhadap menarche dan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Program Pendidikan D III Keperawatan dan sebagai bahan referensi bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan pengetahuan siswi tentang menarche dan sebagai bahan bacaan di perpustakaan.